Rangkaian ini dibangun untuk mengisi beberapa seri sel Lithium (masing-masing 3,6 volt, kapasitas 1 Amp Hour) yang dipasang di radio transistor portabel.
Pengisi daya beroperasi dengan menyediakan pulsa arus pendek melalui resistor seri dan kemudian memantau voltase baterai untuk menentukan apakah pulsa lain diperlukan. Arus dapat disesuaikan dengan mengubah resistor seri atau mengatur voltase masukan. Bila baterai rendah, pulsa saat ini berjarak berdekatan sehingga arus yang agak konstan ada. Saat baterai mencapai muatan penuh, pulsa akan terpisah jarak jauh dan kondisi pengisian penuh ditunjukkan oleh LED yang berkedip pada tingkat yang lebih lambat.
Sebuah TL431, band gap voltage reference (2,5 volt) digunakan pada pin 6 dari komparator sehingga output komparator akan beralih rendah, memicu timer 555 saat voltase pada pin 7 kurang dari 2,5 volt. Output 555 menyala pada 2 transistor dan muatan baterai sekitar 30 milidetik. Saat pulsa pengisian berakhir, voltase baterai diukur dan dibagi ke bawah oleh resistor 20K, 8.2K dan 620 ohm kombinasi sehingga bila voltase baterai mencapai 8,2 volt, input pada pin 7 dari komparator akan naik sedikit di atas 2,5 volt dan sirkuit akan berhenti mengisi daya.
Sirkuit ini bisa digunakan untuk mengisi jenis baterai lainnya seperti Ni-Cad, NiMh atau timbal asam, namun voltase mati perlu disesuaikan dengan mengubah resistor 8.2K dan 620 ohm sehingga masukan ke komparator tetap ada. pada 2,5 volt saat voltase baterai terminal tercapai.
Misalnya, untuk mengisi baterai asam timbal 6 volt sampai batas 7 volt, arus yang melalui resistor 20K akan menjadi (7-2,5) / 20K = 225 microamps. Ini berarti kombinasi dari 2 resistor lainnya (8.2K dan 620) harus R = E / I = 2,5 / 225 uA = 11,111 ohm. Tapi ini bukan nilai standar, jadi Anda bisa menggunakan seri 10K dengan nilai 1.1K, atau beberapa nilai lainnya yaitu total 11.11K.
Berhati-hatilah untuk tidak menjual terlalu mahal baterai. Saya akan merekomendasikan menggunakan kapasitor besar di tempat baterai untuk menguji rangkaian dan memastikannya mati pada voltase yang benar.
Diterjemahkan dari http://pencho.my.contact.bg
Itulah tadi Artikel 2 Cell Lithium Ion Charger
Semoga artikel 2 Cell Lithium Ion Charger yang saya bagikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat buat anda semua. Oke, sampai disini dulu yaaaah....Lain kali jumpa di postingan artikel berikutnya.
Oh ya... , sebelum anda meninggalkan halaman ini mungkin beberapa artikel yang sengaja kami pilihkan pada halaman di bawah ini juga tertarik untuk membacanya. Jika anda tidak sedang terburu buru saya akan merasa sangat bahagia jika anda berkenan mampir dulu pada beberapa artikel yang telah saya pilih kan dibawah ini.